Di kala itu,
Aroma kebencian selimuti hati
Tak ada kata yang mampu kuucapkan
Saat bersama hanya ada kebisuan
Sakit rasanya,
Saat dia mengumbarkan aroma yang sama
Sungguh,
Sakit rasanya lihat senyum bahagianya
Perih bila ingat janji manisnya
Kini, aku hanyalah sebuah ironi yang bisu
Yang berusaha masuk di relung hatimu
Hatimu yang telah dihiasi oleh senyuman lain
Tingggalah aku bersama kenangan sekarang
Cuma doa baik yang ku panjatkan
Dan satu kata terakhir “semoga bahagia”…
@mote
@mote
Posting Komentar