0



Di kala itu,
Aroma kebencian selimuti hati
Tak ada kata yang mampu kuucapkan
Saat bersama hanya ada kebisuan
Sakit rasanya,
Saat dia mengumbarkan aroma yang sama
Air tuba dibalas dengan air tuba

Sungguh,
Sakit rasanya lihat senyum bahagianya
Perih bila ingat janji manisnya

Kini, aku hanyalah sebuah ironi yang bisu
Yang berusaha masuk di relung hatimu
Hatimu yang telah dihiasi oleh senyuman lain

Tingggalah aku bersama kenangan sekarang
Cuma doa baik yang ku panjatkan
Dan satu kata terakhir “semoga bahagia”…

@mote

Posting Komentar

 
Top